JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan pongahnya menolak aspirasi warga Muslim Lenteng agung yang enggan dipimpin oleh lurah perempuan beragama Kristen Protestan, Susan Jasmine Zulkifli.

Bahkan Ahok, Wagub Tionghoa yang juga beragama Kristen Protestan itu pun berani menyinggung soal Syiah.

"Wah saya kira kita tidak menangani penolakan Lurah Lenteng Agung hanya gara-gara dia agamanya beda. Nanti lama-lama ditolak juga gara-gara kamu masuk kelompok Syiah. Kan repot gitu lho," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/8/2013).

Ahok mengaku tidak peduli (kalo memang tidak peduli, kenapa memilih pemimpin yang seagama dengan Ahok, Kristen ? Padahal banyak pemimpin Islam yang berkualitas..) dengan agama atau jenis kelamin anak buahnya. Selama bisa menjalankan tugas dengan baik, maka tidak ada alasan untuk memecat bawahan. "Kalau dia nyolong, tidak mau melayani itu baru masalah," imbuhnya.

Ahok Abaikan Aspirasi Muslim Lenteng Agung Tolak Lurah Wanita Kristen

Mantan Bupati Belitung Timur ini kembali menegaskan bahwa aspirasi warga Muslim Lenteng Agung tersebut pantas untuk diabaikan karena keinginan mereka itu bertentangan dengan konstitusi.

"Jadi saya tegaskan, tidak ada urusannya kinerja orang dengan agama, kita hanya taat pada konstitusi bukan pada konstituen," tegasnya.

Untuk diketahui, Sejumlah warga muslim menolak penempatan Lurah Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan di wilayahnya. Lurah Susan Jasmine Zulkifli yang beragama Protestan dianggap tidak merepresentasikan wilayah Lenteng Agung yang mayoritas beragama muslim.

"Dari dulu pemimpin di sini muslim," ujar perwakilan warga penolak Mochamad Rusli, 45 tahun saat ditemui di kediamannya di Lenteng Agung, Kamis, 22 Agustus 2013. Ia mengatakan keberatan karena merasa kurang sreg pemimpin non-muslim memimpin di wilayah mayoritas muslim.

Ia menyatakan baiknya Susan dipindah ke daerah yang lebih heterogen. "Kami bukan menolak, tapi menyarankan dipindah ke wilayah lain," ujar ia.

Pada Senin lalu, Rusli sudah menyampaikan pandangan itu ke Balaikota. Ia mengklaim sudah mengumpulkan 2.300 tanda tangan dan 1.500 Kartu Tanda Penduduk untuk memperkuat penyampaian pendapat itu.

"Angkanya masih belum mayoritas, tapi kalau semua warga sudah tahu, 99 persen saya yakin mereka mendukung," ujarnya. Saat ini tercatat ada sekitar 9.000 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Lenteng Agung. [Widad/jpn, tmp]


AHOK DAN MISI KRISTENISASI DI JAKARTA..

Dikabarkan, Sebelum Pilkada Gubernur DKI beredar SMS di kalangan Umat Kristen :  
"Hadirkan Kuasa Yesus di Jakarta dan kita kalahkan kesombongan muslim. Pilih No. 3"

Sebuah situs memberitakan, Basuki T.Purnama alias Ahok yang menjadi pasangan Cagub DKI Jakarta, Joko Widodo alias Jokowi, menebarkan pesan SMS berbau SARA melalui BlackBerry Messenger (BBM) kepada kelompok Cina dan orang-orang Kristen untuk meraih kemenangannya dalam Pemilukada Jakarta.

Berikut adalah isi pesan tersebut:

“Ini SMS Ahok kepada kelompok Cina dan orang Kristen, dlm rangka utk pemenangannya ":

  1. Teman seiman yg dikasihi Tuhan Yesus, Mari sama2 kita rapatkan barisan menjaga
       kekristenan kita dengan memilih no. 3, dan Tuhan Yesus pasti menolong kita.
  2. Kuasa Salib di depan mata. Pilih Ahok, Iman kristen kita pasti terjaga.
  3. Kasih Tuhan dan kuasa Gereja akan terbukti setelah 20 September 2012 Satukan barisan
      buat Jokowi-Ahok.
  4. Hadirkan Kuasa Yesus di Jakarta dan kita kalahkan kesombongan muslim. Pilih No 3.
  5. Mari rapatkan barisan gereja, kita menuju kemenangan No. 3.
  6. Kita pasti menang, Ahok pasti jadi Gubernur setelah Jokowi menjadi Wapres.
  7. Jokowi se-iman dg kita, jangan kuatir. Kristen bersatu memenangkan Jakarta.
  8. Kalbar dan kalsel sdh di tangan kita, kristen berkibar di Indonesia dimulai dari Jakarta.
      Pilih Ahok dan jangan ragu. Tuhan Yesus bersama kita.
  9. Kristen dan Katholik bersatu memenangkan Jakarta Satu.
10. Cristian Center pasti terwujud menyambut kemenangan jokowi Ahok.
11. Kita belajar dari Singapura, Cina kuasai melayu. Jakarta milik kita.
12. Masa’ sih cuma Islamic Center, Kapan Cristian Center terbentuk? Jangan tunda lagi,
      pilih Jokowi-Ahok. Cristian Center pasti terwujud".

Menanggapi SMS melalui BB yang disebar Ahok, sampai-sampai, salah satu Ketua DPP Partai Demokrat, Ruhut Sitompul berpesan kepada Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama atau yang dikenal Ahok untuk tidak memperalat umat Kristen dalam upaya memenangkan Pemilukada Jakarta. Pasalnya hal itu akan menimbulkan kesan tidak baik.  Ruhut juga berpesan kepada Ahok, agar jangan sok berkuasa. Karena itu ia mengajak untuk saling menghormati umat beragama di Indonesia.

[Spanduk Dukungan (SARA) Dari Laskar Kristus]

Menurut Ruhut, Ahok telah mengumbar janji yang sudah mengarah ke unsur SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan) demi mendapatkan simpati yang mengatasnamakan agama. Seperti halnya janji Ahok yang akan mempermudah pemberian izin pendirian gereja di Jakarta. “Kampanye boleh, tapi jangan SARA,” ujarnya, pada Jumat (20/7/2012) lalu.