PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Azwar Abu Bakar mengultimatum Rohil dan
Meranti untuk mengumumkan penerimaan CPNS 2014. Azwar Abubakar
mengemukakan sistem yang sudah disiapkan merupakan langkah dalam
pembenahan reformasi birokrasi, terutama aparatur pemerintahan.
‘’Jadi
dengan sistem yang sudah ada, di mana penilaian dilakukan sesuai dengan
aturan tanpa ada kecurangan atau titipan, harusnya didukung bersama.
Kita harus tinggalkan cara-cara lama dalam penerimaan PNS,’’ katanya
Azwar Abubakar, Senin (3/3) usai menghadiri kegiatan lokakarya
akuntabilitas publik.
Kata Azwar, munculnya ketidaksenangan
daerah, dengan melokalisir warga tempatan memang bukan hal yang bisa
digunakan pada zaman sekarang. Karena hal itu menjadi kemunduran besar
dalam pembenahan yang sedang dilakukan.
‘’Semuanya demi
keterbukaan. Kalau diatur semua tanpa ada pengawasan tentu akan balik ke
budaya lama dalam cara-cara penerimaan CPNS ini,’’ lanjutnya.
Disinggung
mengenai rencana pertemuan dengan dua bupati, yakni Rokan Hilir dan
Kepulauan Meranti yang belum mengeluarkan hasil seleksi penerimaan CPNS
2013 hingga awal Maret ini, Azwar menyatakan dirinya tidak akan membuat
kebijakan baru. Karena pada aturan yang disiapkan sudah jelas pengumuman
dilakukan oleh daerah, dalam hal ini kepala daerah.
‘’Bupati tidak datang, jadi belum bertemu. Mereka harus umumkan, sudah jelas aturannya,’’ tambahnya.
Dalam
pelaksanaan penerimaan CPNS 2013 lalu, KemenPAN-RB mengaku sudah
mengevaluasi beberapa hal yang akan dibenahi pada pelaksanaan 2014 ini.
Salah satunya adalah pembatasan pelamar yang bisa dilakukan daerah
dengan melokalisir pelamar di tempatnya.
‘’Tahun ini semuanya
insya Allah sudah bisa dilaksanakan sistem computer assisted test (CAT).
Jika ada pembatasan daerah akan dilakukan sejak prosedur penerimaan
dilakukan pada pendaftaran,’’ tuturnya. (rio)
Sumber ; riaupos.co
0 Komentar