Sekretaris DPD KNPI Kepulauan Meranti Ancam keluar Dari Koalisi


SELATPANJANG - Desakan terhadap Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti, Rudi Tanjung untuk mundur ditanggapi serius oleh sekretaris DPD KNPI Kepulauan Meranti, Wan Firmansyah.

Dikatakan Wan, bahwa Rudi Tanjung sebagai ketua dianggap tidak mampu untuk membangun komitmen bersama yang disepakati terdahulu. Begitu pula terhadap penyelesaian konflik internal dan eksternal.

Bahkan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kepulauan Meranti ini mengancam akan keluar dari koalisi yang dibangun sebelumnya. Menurutnya hal tersebut sudah mencapai ambang batas kesabaran, karena sudah beberapa kali diingatkan namun tidak pernah digubris.

"Saya melihat dan merasakan, bahwa ketua KNPI Meranti ini sudah tidak konsisten dengan komitmen yang dibangun diawal pada saat Musda lalu. Jargon 'harmonisasi kepemudaan yang diangkat selama ini tidak sejalan lagi, saat ini konflik internal organisasi saja tidak bisa diselesaikan, padahal itu tugas seorang pemimpin untuk bisa mengelola konflik, bagaimana mau bersikap dengan hal yang diluar sana," kata Wan Firmansyah, Sabtu (26/11/2022).

"Terhadap kondisi ini, saya mewarning ketua KNPI. Jika tidak ada perubahan, saya selaku sekretaris dan anggota saya akan menarik diri dari Koalisi yang dibangun. untuk apa kita Ber KNPI kalau tak ada manfaatnya untuk pemuda dan masyarakat. Kita ini representasi dari semua OKP khususnya pemuda Meranti agar menjadi seorang petarung sejati, kalau sudah seperti ini malu kita," pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Sekretaris DPD KNPI Kepulauan Meranti Indra Hariyono, SST mendesak ketua DPD KNPI, Rudi Tanjung segera mundur dari jabatannya.

Hal yang mendasarinya adalah pergerakan KNPI yang dinilai vakum, itu terlihat dari expirednya atau sudah habis masa berlaku beberapa Pengurus Kecamatan KNPI di Kepulauan Meranti.

Ketika ditanyakan terkait beredar isu bahwa di tubuh KNPI sendiri sudah terpecah belah
sehingga banyak kegiatan yang tidak terlaksana, Indra tidak menampik hal tersebut. 

"Benar, sudah hampir setahun lebih kita vakum dan tidak terlihat geliat kegiatan sama sekali, apalagi sekjen DPD KNPI tidak pernah terlihat lagi berkegiatan," bebernya.

Disebutkan, Rudi Tanjung sebagai ketua dianggap tidak mampu menyikapi terhadap semua persoalan yang terjadi.

"Saya menilai bahwa ketua DPD KNPI telah gagal dalam memimpin, ya lihat saja berapa banyak kemelut di negeri ini, KNPI sendiri tidak mampu mengambil peran, mulai dari pemberhentian honorer secara massal, pemotongan gaji honorer sampai kepada kebijakan Dldemosi pejabat oleh Bupati dan permasalahan lainnya," tutur Indra lagi. 

Dirinya juga mengungkapkan kekecewaan atas sikap bungkam Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti terhadap polemik yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Seharusnya sebagai ketua pemuda di Meranti, beliau lantang menyuarakan kritik terhadap Pemda, KNPI itu wadah pemuda untuk mengawal jalannya pemerintahan, bukan malah jadi pemuda yang diam dan terkesan menutup mata atas permasalahan yang telah terjadi di negeri sendiri," ungkapnya.

Ketua DPD KNPI Kepulauan Meranti, Rudi Tanjung yang dikonfirmasi via pesan WhatsApp terkait hal tersebut menanggapinya dengan santai. Menurutnya hal tersebut tidak perlu ditanggapi. Apalagi saat ini dia sedang disibukkan dengan acara keluarga.

"Seru juga dinikmati, saya konsen ke acara keluarga dulu, mengingat tinggal menghitung hari menuju hari H. Ga perlu dibales statement teman-teman bung," ujarnya singkat.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak